Wednesday, March 6, 2013

Peristiwa Sekitar Rengasdengklok


a. Peristiwa Rengasdengklok

   Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka. Waktu yang singkat itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perundingan-perundingan diadakan di antara para pemuda dengan tokoh-tokoh tua, maupun di antara para pemuda sendiri. Walaupun demikian, di anatara tokoh pemuda dengan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat, akibatnya terjadilah “Peristiwa Rengasdengklok”.
   Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta & Bung Karno beserta Ibu Fatmawati & Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok, Kota Kawedanan di Pantai Utara Kabupaten Karawang, tempat kedudukan kompi tentara PETA. Tujuan Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemuda yang mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia & agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Setelah melalui perdebatan dan ditengah-tengai oleh Ahmad Subarjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta.
   Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Malam itu juga segera diadakan musyawarah. Tokoh-tokoh yang hadir pada saat itu ialah Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta, Ahmad Soebarjo, para anggota PPKI, & para tokoh pemuda, seperti Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro. Tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi berada di rumah makan. Adapun tokoh yang menulis teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta, dan Ahmad Soebarjo turut mengemukakan        ide-idenya secara lisan.
   Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatangannya baru selesai pukul 04.00 WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu juga telah diputuskan bahwa teks proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB.

b. Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

   Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
   Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indoenesia.
Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, anatar lainsebagai berikut:

a)      Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
b)      Pengibaran bendera Merah Putih
c)      Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi

   Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latieh Hendradiningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta dipersilahkan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno dan didampingi Drs. M. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Teks Proklamasi !

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l. diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jangn sesingkat-singkatnja
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
   
   Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah-Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Suhud mengambil bendera dari atas nampan yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendradiningrat. Kemudian sang Merah-Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan secara perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.
   Sesuai pengibaran bendera Merah-Putih acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo & dr. Muwardi. Pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh-tokoh Indonesia lainnya, seperti: Mr. Laturharhary, Ibu Fatmawati, Sukarni, dr. Samsi, Ny. S. K. Trimurti, Mr. A. G. Pringgodigdo, & Mr. Sujono. 

No comments:

Post a Comment