Kromosom= Benang-benang halus di dalam inti sel sebagai pembawa sifat keturunan yang diwariskan dari induk pada keturunannya.
Gen= Substansi hereditas di dalam kromosom yang menentukan sifat suatu keturunan.
DNA (Deoxyribonucleid Acid)= Senyawa kimia terpenting yang membawa keterangan genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Alel= Anggota dari pasangan gen yang mengatur bagian sifat yang sama dan saling berhubungan. Disimbolkan dengan huruf yang sama, misalnya BB, Bb, bb.
Fenotip= Sifat yang tampak dari luar atau sifat yang dapat diamati oleh alat indera. Fenotip merupakan perpaduan antara genotip dengan faktor lingkungan, misalnya merah, putih, lurus, keriting, tinggi, pendek, dan lain-lain.
Genotip= Sifat yang tidak teramati karena berada di dalam gen dan bersifat tetap, biasanya ditulis dengan simbol pasangan huruf MM, Mm, Bb, BB, dan sebagainya.
Dominan= Faktor yang pengaruhnya lebih kuat dari faktor lain, jika berada bersama-sama. Sifat yang muncul pada keturunan, bersifat menutupi sifat lain, dan dilambangkan dengan huruf besar dan diambil huruf pertama sifat tersebut, misalnya warna merah (M) akan menutup warna putih (m).
Resesif= Sifat yang tidak muncul pada keturunan karena sifatnya ditutupi sifat lain, jika keduanya berada bersama-sama. Dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya putih (m) akan tertutup warna merah (M).
Intermediet= Dua faktor yang berada bersama-sama memiliki pengaruh yang sama kuat, misalnya persilangan antara bunga merah dengan bunga putih akan menghasilkan bunga merah muda.
Homozigot= Persilangan alel yang terdiri atas dua gen yang sama, misalnya AA, MM, BB, mm, dan bb.
Heterozigot= Pasangan alel yang tidak sama, misalnya Mm, Bb, Kk, dan lain-lain.
Monohibrid= Perkawinan dua individu yang memiliki satu sifat yang berbeda.
Dihibrid= Perkawinan dua individu yang memiliki dua sifat berbeda.
Trihibrid= Perkawinan dua individu yang memiliki tiga sifat yang berbeda.
Polihibrid= Perkawinan dua individu yang memiliki banyak sifat yang berbeda.
Autosom= Kromosom yang menyusun tubuh suatu individu, disingkat A.
Back Cross= Penyilangan suatu individu dengan salah satu induk yang bergenotip homozigot, baik resesih maupun dominan.
Carrier= Individu pembawa sifat.
Epistasis= Gen yang menutupi ekspresi gen yang lainnya.
Filius= Dalam ilmu genetika disingkat F, yang berarti keturunan
Nondisjunction= Peristiwa di mana pasangan kromosom homolog tidak berpisah pada saat meiosis, menyebabkan kelainan kelainan sifat pada individu pembuahan gamet.
Galur Murni= Individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan induknya, karena hasil perkawinan sendiri yang berlangsung terus menerus sampai beberapa generasi.
Gen Letal= Gen yang dalam keadaan homozigotik dapat menyebabkan kematian invidu yang dimilikinya.
Heterogametik= Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang berbeda.
Homogametik= Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang sama.
Kriptomeri= Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi yang disembunyikan oleh gen dominan lainnya.
Kromosom Seks= Susunan kromosom yang menentukan jenis kelamin individu.
Lokus= Tempat gen ditemukan dalam kromosom.
Mozaik= Sel-sel yang bersusunan genetis yang sama tetapi ekspresinya berbeda, berhubungan dengan perbedaan keaktivan gen-gen pada saat terjadi embriogenesis.
Mutan= Embrio yang mengalami mutasi.
Pedigree= Catatan asal usul suatu sifat dari generasi ke generasi.
Plasmid= Moleul DNA yang beruntai rangkap dan berkembangbiak secara bebas lepas dari kromosom induk.
Plasmid Rekombinan= Plasmid yang disambungkan.
Polimeri= Pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian-bagian yang sama pada suatu organisme.
Parental (Induk)= Biasanya disimbolkan P dipakai dalam persilangan untuk menentukan genotip dan fenotip hasil persilangan atau keturunan dari mahluk hidup.
Diploid= Sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom.
Haploid= Sel yang memiliki kromosom tunggal atau satu.
Zigot= Sel hasil penggabungan dua gamet, juga individu yang berkembang dari sel tersebut.
Gamet= Sel reproduksi jantan maupun betina yang telah masak (sperma dan sel telur).
Uji Sialng (Test Cross)= Persilangan antara suatu genotipe dengan homozigot resesif.
Filial (Keturunan)= Keturunan pertama disebut anak (F1) dan Keturunan kedua disebut cucu (F2).
Fertilisasi= Proses penyatuan atau peleburan sel telur (ovum) dengan inti sel spermatozoa untuk membentuk mahluk hidup baru yang disebut dengan zigot.
terimakasih atas infonya gan, buat refrensi pelajaran ulangan
ReplyDeletekalo bisa berkunjung balik ya ke blog sederhana ane, makasi
sama2 gan :D oke deh nanti berkunjung ke blog agan :D
Delete