Wednesday, April 25, 2012

Perubahan Fisika

Perubahan fisika terjadi tanpa adanya perubahan susunan materi, hanya berupa perubahan wujud. Unsur / senyawa penyusun materi akan tetap sama saat sebelum & sesudah perubahan fisika terjadi. Pada perubahan fisika hanya terjadi perubahan jarak antar partikel penyusun materi.

  1. Perubahan fisika akibat perubahan suhu, contoh: Air yang dipanaskan akan menguap, sebaliknya uap yang didinginkan akan mengembun & kembali ke bentuk cair, air yang didinginkan akan membeku, sedangkan es yang dipanaskan akan mencair.
  2. Perubahan fisika akibat perlakuan mekanis, contoh: Kentang yang dipotong kecil-kecil & beras yang ditumbuk menjadi tepung.
  3. Perubahan akibat pencampuran, contoh: Belerang & serbuk besi dapat membentuk campuran heterogen, lalu dapat dipisahkan kembali dengan bantuan magnet. Garam & air dapat bercampur membentuk larutan garam yang merupakan campuran homogen, lalu dapat dipisahkan dengan teknik pemisahannya.
  4. Perubahan fisika akibat gaya listrik, contoh: (1. Peralatan listrik menjadi panas misalnya, setrika & kompor listrik mejadi panas karena dialiri listrik. (2. Bola lampu pijar menyala, seperti pada lampu pijar & lampu neon. (3. Besi menjadi magnet, seperti arus listrik yang dialirkan pada besi dapat menimbulkan efek magnet sementara.

No comments:

Post a Comment